Kapal Selam
Indonesia merupakan Negara
kepulauan yang memiliki sekitar 17 ribu lebih pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Kurang lebih Luas wilayah teritorial Indonesia sekitar 5 juta km2. Sekitar 1,9
juta km2 berupa daratan sedangkan 3,1 juta km2 berupa lautan. Dalam rangka
mempertahan kan kedaulatan Negara, seringn kali pihak-pihak asing mencoba untuk
merebut sebagian wilayah yang ada di Indonesia, salah satunya yang sering
terjadi adalah wilayah perairan atau laut. Untuk mengamankan dan menjaga
kedaulatan wilayah laut Indonesia yang begitu luas nya, Negara ini membutuhkan
alat Negara untuk mengamankanya, yaitu Tentara Nasional Republik Indonesia
(TNI) khusus nya TNI AL.
Dalam melaksanakan tugas TNI AL
harus didukung pula dengan alat-alat tempur/alutsista. Salah satunya dengan
menggunakan kapal selam. Saat ini Indonesia memiliki kapal selam sebanyak 2
kapal selam dan 3 dalam proses pengerjaan. Kapal selam merupakan alat tempur
yang beroperasi di bawah air, namun terkadang sesekali muncul kepermukaan.
Kapal selam yang dirancang untuk
tempur bawah laut, pastilah memiliki teknologi yang canggih, karena beroperasi
di bawah laut pasti terdapat rintangan yang lebih sulit ketimbang dipermukaan
laut. Mungkin belum banyak orang tahu, bahwa kapal selam terinspirasi dari
hewan mamalia laut, yaitu lumba-lumba. Lumba-lumba adalah mamalia laut yang
sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat
kompleks . Prinsip kerja kapal selam yang diadopsidari lumba-lumba, dimana ada
banyak kelebihan yang dimiliki hewan mamalia tersebut.
Radar kapal selam terinspirasi
dari Sonar lumba-lumba dimana sonar tersebut digunakan untuk berkomunikasi dan
menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari
benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam. Sonar itu
sendiri adalah kepanjangan dari Sound
Navigation And Ranging suatu metode yang memanfaatkan perambatan suara
didalam air untuk mengetahui keberadaan obyek yang berada dibawah permukaan
kawasan perairan. Namun sayang akhir-akhir ini banyak lumba-lumba yang
terdampar ke pesisir pantai akibat dari gelombang sonar yang dipancarkan dari
kapal selam yang mengacaunkan gelombang sonar lumba-lumba. Disisi lain desain
dari bentuk tubuh lumba-lumba juga menginspirasi para insinyur untuk merancang
kapal selam, dimana dengan bentuk seperti lumba-lumba mampu memperkecil gesekan
dengan air sehingga kapal selam dapat bergerrak dengan sedikit hambatan air
Komentar
Posting Komentar