Agama dan Masyarakat
Agama dan masyarakat
Dalam berkehidupan bermasyarakat,
sering kali banyak perilaku yang sering kali masih menjadi suatu budaya yang
buruk dikalangan masyarakat. Terkadang suatu system peraturan daerah pun tidak
mampu dalam menangani hal-hal tersebut.
Dalam hal ini agama menjadi suatu
dasar dari setiap individu dalam bermasyarakat. Agama itu sendiri adalah sistem
atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan Dewa atau nama
lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang berkaitan dengan
kepercayaan tersebut. Agama berasal dari Supra Ultimate Being, hasil dari
kebudayaan/buah pemikiran yang diciptakan oleh seorang atau sejumlah
orang/manusia. Agama yang benar tidak dirumuskan oleh manusia. Manusia hanya
dapat merumuskan kebajikan atau kebijakan, bukan kebenaran. Kebenaran hanyalah
berasal dari yang benar yang mengetahui segala sesuatu yang tercipta, yaitu
Sang Pencipta itu sendiri. Apa yang ada dalam agama selalu berujung pada tujuan
yang ideal. Ajaran agama berhulu pada kebenaran dan bermuara pada keselamatan.
Ajaran yang ada dalam agama memuat berbagai hal yang harus dilakukan oleh
manusia dan tentang hal-hal yang harus dihindarkan. Kepatuhan pada ajaran agama
ini akan menghasilkan kondisi ideal.
Di Indonasia sendiri menganut agama
yang telah dilegalkan oleh pemerintah yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu,
Budha dan Konghucu. Dengan demikian ada 6 agama yang ada di Indonesia, dengan
Persentase pemeluk agama Islam yang terbanyak di Indonesia dan di dunia dan
diikuti pemeluk agama Kristen, Hindu, dan Budha.
Berkaitan dengan Masyarakat,
agama sangatlah berpengaruh terhadap berkehidupan, karena pada dasarnya agama
mengajarkan tentang cara berperilaku terhadap sesama manusia walaupun berbeda
suku, agama dan budaya. Agama pula ilmu yang membangun dan karakter jati diri
dari setiap Individu atau dikatakan sebagai Pondasi pada manusia. Ahklak atau
perilaku yang yang akan tercermin nantinya ketika individu tersebut berada di
tengah masyarakat, apakah individu tersebut bermanfaat atau memberi dampak
buruk bagi lingkungan sekitar.
Namun pada kenyataanya, masih
banyak tindakan-tindakan yang menyimpang baik dari segi system peraturan agama
maupun peraturan budaya.
Korupsi, suap, memfitnah bahkan
membunuh orang tua/anak kandung sendiri bisa dibilang sudah menjadi suatu yang
biasa pada sekarang ini. Masih banyak lagi kasus-kasus kriminal yang masih
harus menjadi perhatian setiap manusia, karena agama tidak hanya mengajarkan
bagaimana kita beribadah kepada tuhan semata, tetapi juga beribadah/berperilaku
terhadap sesama.
Komentar
Posting Komentar