Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet

Di dalam Internet tidak ada aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat dipakai sebagai acuan untuk memperlakukan dan mensikapi arus informasi dan data di dalamnya. Pada titik tertentu dalam skala yang luas Internet adalah rimba raya tak bertuan yang tidak terjangkau oleh hukum positif di manapun. Hanya ada hukum rimba dimana yang paling tinggi penguasaan teknologi dan informasinya dapat keluar sebagai penguasa sekaligus pemenang dalam dunia virtual ini. Namun sebagai mahluk sosial pelaku Internet memiliki kode etik universal sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan komunitas dunia maya. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku identik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Pada praktek kode etik terdapat beberapa prinsip diantaranya Integrity, Confidentiality dan Avaliability yang tentu saja ada dalam TI. Berikut penjelasan tentang istil

Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (Database)

Gambar
Banyak nya sumber daya manusia saat ini tidak lah lagi menjadi permasalahan yang serius, namun perlu dicermati bahwa, SDM yang ada saat ini kebanykan bersifat kuantitatif. Kualitas SDM saat ini pun masih menjadi satu permasalahan dalam dunia pekerjaan maupun pendidikan. Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM salah satunya dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan pendidikan keahlian kompetensi tertentu. Setelah individu mengikuti suatu pelatihan dan pendidikan tertentu, mereka akan menerima yang namanya setifikat, sebagai bukti bahwa mereka telah tersertifikasi baik itu skala nasional maupun internasional. Yang dimaksud dengan sertifikasi disini adalah standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan Pemerintah. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan kualitas profesional yang sudah ditetapkan Dalam dunia teknologi informasi saat ini, banyak orang yang gemar terhadap perkembangan tekn

TEKNIK–TEKNIK ESTIMASI

Ada tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu : 1. Keputusan Profesional Katakanlah bahwa anda merupakan orang yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut. Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni. Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan estimasi yang tepat. 2. Sejarah Jalan keluar dari ketergantungan pada orang dan untuk membua

Apakah yang dimaksud dengan 'estimasi'?

Estimasi merupakan sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek, atau Estimasi merupakan suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai Populasi dengan memakai nilai   sampel. Contoh estimasi berbasis LOC : PL CAD akan menerima data geometri dua dan tiga demensi dari seorang perekayasa yang akan berinteraksi dan mengontrol sistem CAD melalui suatu interface pemakai. Kajian spesifikasi sistem menunjukkan bahwa PL akan mengeksekusi Workstation dan harus berinteraksi dengan berbagai peripheral grafis komputer spt mouse, digitizer dan printer laser.  Diketahui : Perhitungan LOC untuk fungsi analisis geometri 3D (3DGA) : Optimis      : 4600 most likely : 6900 pesimistik  : 8600  EV = (4600 + 4*6900 + 8600) / 6       = 6800 LOC Jumlah tersebut dimasukkan ke dalam tabel, begitu juga untuk perhitungan yang lain. Sehingga diperoleh : Jika : Produktifitas