Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (Database)
Banyak
nya sumber daya manusia saat ini tidak lah lagi menjadi permasalahan yang
serius, namun perlu dicermati bahwa, SDM yang ada saat ini kebanykan bersifat
kuantitatif. Kualitas SDM saat ini pun masih menjadi satu permasalahan dalam
dunia pekerjaan maupun pendidikan. Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM salah
satunya dengan mengikuti kegiatan pelatihan dan pendidikan keahlian kompetensi
tertentu. Setelah individu mengikuti suatu pelatihan dan pendidikan tertentu,
mereka akan menerima yang namanya setifikat, sebagai bukti bahwa mereka telah
tersertifikasi baik itu skala nasional maupun internasional.
Yang
dimaksud dengan sertifikasi disini adalah standarisasi secara profesional bagi
mereka yang kompeten di bidang pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina
oleh Organisasi Profesi bukan Pemerintah. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan
kualitas profesional yang sudah ditetapkan
Dalam
dunia teknologi informasi saat ini, banyak orang yang gemar terhadap
perkembangan teknologi, bahkan dapat dikatakan sangat banyak peminat nya. Banyak
perusahaan sekarang mencari tenaga-tenaga ahli khususnya bidang IT. beberapa
tujuan sertifikasi diantaranya membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas
tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi, pengembangan profesional yang
berkesinambungan
Banyak
alasan untuk mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology). Hal utama
adalah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan
kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional
Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan
pada bidang nya masing-maing. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan
bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan
pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan
didokumentasikan serta memudahkan suatu perusahaan dalam menilai calon atau
pegawai tertentu.
Dalam
sertifikasi bidang keahlian IT ada yang tingkat nasional dan juga tingkat
internasional. Berikut sertifikasi nasional dan internasional :
Ada
dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of
Competence dan Certificate of Attainment.
Certificate of Competence. Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan
jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan
atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
Certificate of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang
jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
2.
Sertifikasi Internasional
Sertifikasi internasional bidang IT Untuk
Database atau basis data, terdapat dua sertifikasi besar yang sering
menyelenggarakan kursus nya
Oracle
Laporan
IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas
yang paling dicari oleh pasar TI. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan
berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat
ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Oracle Certified DBA adalah
sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam
menjalankan peran sebagai administrator database.
Dalam
situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang Oracle Certified
Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh sertifikasi
tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian Oracle
meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle kepada orang
lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah tersertifikasi,
Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan tersebut
melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%
Oracle
Certified DBA. Sertifikasi ini akan menguji penguasaan teknologi dan solusi
Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Dan dalam Oracle
Certified DBA masih terbagi lagi menjadi 3 kategori jenjang sertifikasi, yaitu
Oracle
Certified DBA Associate: Dalam sertifikasi ini seseorang akan dianggap mampu
dan mempunyai keahlian dalam tim sebagai
anggota Junior sebagai administrator database atau pengembang aplikasi. Dan materi yang
diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar – dasar SQL dan administrasi
database.
Oracle
Certified DBA Professional: Sertifikasi
ini adalah sertifkasi lanjutan dari Associate, bagi para profesional yang ingin
mengembangkannya dan mendalami dalam lingkup administrasi database dan juga
performance tuning, dan dalam sertfikasi ini ditambahkan pula spesialasi
manajemen datanse pada lingkungan linux.
Oracle
Certified DBA Master: Sertifikasi paling tinggi di oracle dari yang sebelumnya,
dimana orang yang mengambil sertifikasi ini adalah seorang DBA yang sudah
teruji dalam menangani aplikasi dan sistem databse yang memiliki mission
critical. Dan ujian yang dilakukan bagi orang yang melakukan sertifikasi ini
berbeda dengan sertifikasi sebelumnya, dimana orang tersebut akan melakukan
pengujian dan melakukan riset dari simulasi permaslahan yang diberikan oleh
penguji yang meliputi konfigurasi database, jaringan database, penggunaan
Oracle Enterprise manager dan hal kritsi dalam manaemen kinerja serta database
recovery.
Microsoft
Microsoft
menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database
andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi
yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan
melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Untuk
mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan
satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi
administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu
ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti,
kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian
produk
Microsoft.
Dari
beberapa sertifikasi bidang IT tersebut bahwa, untuk mendapatkan gelar dari
sertifikat tersebut tidak lah mudah, khusus nya pada tingkat internasional. Proses
sertifikasi tingkat internasional melalui banyak tahap dan juga pasti biaya
yang tidak murah.
Namun
ketika seseorang telah bersertifikat internasional, banyak pihak atau
perusahaan lain yang akan memperhitungkan kemampuan nya dalam bidang IT,
kenapa..? karena sertifikasi yang telah didapat seseorang pastilah tidak mudah,
dan jika kita ke negara manapun, gelar internasioanal tersebut akan tetap
melekat pada nama orang tersebut, berbeda hal nya dengan gelar S1 yang ada di
Indonesia, ketika kita ke negara lain, gelar tersebut belum tentu sama dengan
gelar internasional.
Ref :
Komentar
Posting Komentar