Perpindahan Panas/Kalor

Berbicara panas mungkin yang ada dibenak kita adalah api, matahari, mesin dsb. Sebenarnya arti dari panas/kalor itu sendiri adalah suatu perpindahan energi dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Contoh dari kehidupan nyata yang sering kita jumpai tentang kalor adalah ketika kita merasakan panas matahari karena adanya perpindahan kalor secara langsung tanpa perantara. Berbcara perpindahan panas, terdapat tiga jenis perpindahan kalor :

Konduksi

Adalah perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel-partikel perantara. Hal ini diakibatkan oleh tubrukan antar molekul penyusun zat. Contoh nya dalam kehidupan kita sehari-hari adalah, ketika kita memasak air dalam sebuah wadah/panci, yang dipanaskan hanyalah pada bagian panci itu sendiri, namun panas nya menyebar ke akan menyebar ke seluruh bagian panci bagian panci yang tidak terkena api langsung. Hal membuktikan bahwa panas berpindah dengan perantara besi /logam tersebut.

Konveksi

Adalah perpindahan panas melalui zat perantara disertai dengan perpindahan molekul-molekul perantara. Contoh dalam kehidupan sehari-hari pada lampu teplok/lampu yang menggunakan minyak akan lebih terang jika lampu tersebut ditutup dengan semprong. ini terjadi karena ada aliran udara dari luar masuk ke semprong, nah udara dari luar banyak mengandung oksigen, padahal sifat gas oksigen adalah penyelenggara proses pembakaran, terjadilah pembakaran udara di sekitar nyala api. Pembakaran udara luar itulah yang menyebabkan lampu menjadi lebih terang.

Radiasi

Adalah perpindahan panas tanpa melalui perantara. Contoh peristiwa radiasi pada kehidupan sehari-hari adalah, ketika kita berjemur dipagi hari akan merasakan panas, hal tersebut terjadi karena perpindahan panas dari matahari ke bumi tanpa melalui perantara, karena ruang antara matahari dan bumi hampir semua nya ruang hampa. Kemudian jika kita berdiri disebelah kompor, kita akan merasakan panas dari kompor tersebut secara langsung.