Pertentangan Sosial dan Integrai Masyarakat



Dalam berkehidupan dan bersosialisasi didunia ini setiap manusia tidak ada yang tidak memiliki kehidupan sosial yang selalu berjalan baik dan damai, terkadang ada beberapa hal yang menjadi suatu konflik atau ketegangan diantara beberapa pihak. Namun pada dasarnya terdapat 2 jenis kepentingan yang ada, yaitu kepentingan individu, dan kepentingan bersama. Pertentangan sosial bisa diartikan suatu konflik yang terjadi diatara masyarakat sehingga menimbulkan perpecahan atau perselisihan. Sebagai contoh beberapa konflik yang mencerminkan perpecahan tersebut seperti kasus penganut Syiah di Madura, peperangan Poso, perang antar suku di tanah Papua dan masih banyak lagi. Pada kasus-kasus tersebut, penyebabnya bisa dari berbagai sumber masalah, seperti mulai dari ras, agama,kebudayaan sampai hal-hal yang berbau politik.
Pertentangan social sangat mengganggu jalanya kestabilan berkehidupan yang serasi/kedamaian. Dalam hal ini pula tidak sedikit yang harus terengguh nyawa nya akibat pertentangan dan perselisihan. Indonesia dapat dikatakan Negara yang cukup rentan terhadap aksi-aksi pertentangan social, yang belum lama di pertengahan tahun 2012, hampir semua kota-kota besar lumpuh akibat kerusuhan dan unjuk rasa para rakyat yang menolak kenaikkan harga BBM subsidi. Contoh kasus tersebut hanyalah sebagian kecil yang ada di Indonesia, mungkin dapat dimaklumi karena Indonesia Negara yang kaya akan suku, ras, budaya dan agama. Pemerintah memiliki peranan yang cukup penting, sebagai salah satu media atau wadah untuk persatuan masyarakat, sesuai yang tercantum dalam lambing Negara kita “Bhineka Tunggal Ika”.
Namun pertentangan social/perselisihan dapat dicegah  melalui Proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat atau suatu kelompok sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing, pada proses ini dikenal dengan Integrasi social. Dalam proses tersebut memang membutuhkan waktu dalam menjalaninya, akan tetapi pada intinya nanti akan terciptanya sebuah kesatuan/seluruh masyarakat dalam berkehidupan dan bersosialisasi, dan pada proses inilah yang dikenal dengan Integrasi Masyarakat.
Pada kedua hal tersebut pertentangan social dan Integrasi masyarakat memiliki hubungan yang saling terkait , dimana Pertentangan social dapat dicegah atau diminimalisir melalui proses Integarsi social, pada proses inilah nanti akan timbul suatu hubungan yang baik dalam berkehidupan dan bermasyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat program hitung gaji dan lembur pada C++

Pirolisis Sederhana

Membuat Program Pilihan pada Pascal