Tips Menjaga Kesehatan di Hari Raya Idul Adha


Bagi seluruh kaum muslim, baik di Indonesia maupun didunia sangat bersuka cita dalam merayakan hari raya. Idul Adha adalah salah satu hari raya umat muslim selain Idul Fitri. Hari Raya Idul Adha atau yang umum dikenal juga sebagai hari Qurban ini memang memiliki ciri khas tersendiri. Perintah untuk menyembelih hewan Qurban adalah salah satu hokum wajib bagi setiap kaum muslim yang mampu secara materi. Bagi sebagian orang hari raya Idul Adha memang sangat di nanti-nanti, karena setelah sholat Ied akan dilaksanakan pemotongan hewan qurban, hewan-hewan yang di perintahkan untuk dijadikan qurban adalah biasanya seperti kambing, sapi, kerbau, & unta.

Namun sayang banyak orang yang khilaf setelah mendapatkan daging dari hewan-hewan qurban tersebut, makan daging semauya dengan porsi yang banyak dan disantap hampir setiap hari, ditambah ketupat dan sayur labu/papaya.

Khususnya aneka olahan dari daging kambing memang banyak diminati, terlebih oleh para pria. Tongseng, gulai, sate, sop dll menjadi menu favorit bagi banyak orang.
Namun banyak dampak negative nya jika dikonsumsi secara berlebihan, yaitu dapat menambah lemak tubuh dan menaikan tekanan darah. Terlebih jika orang tersebut telah memiliki riwayat penyakit darah tinggi/ hipertensi. Naiknya tekanan darah ini dikarenakan daging kambing memiliki nilai kalori yang sangat tinggi. Contohnya jika daging kambing diolah menjadi sate, nilai kalori yang dihasilkan sebesar 150 kalori, jika menjadi gulai sebesar 125 kalori, dan jika diolah menjadi sop hanya 35 kalori. Ditambah sayur yang bersantan seperti sayur labu/papaya serta tambahan ketupat. Jika anda dalam masa program diet, maka jangan terkejut jika dalam sekejap berat badan anda malah meningkat drastis jika tidak control pola makan dan hidup, salah-salah malah jadi penyakit dikemudian hari.

Nah Simak tips berikut untuk tetap menjaga kesehatan dihari raya:

  1. Batasi makanan manis, bersantan, berlemak dan berkolesterol tinggi serta kurangi makanan yang mengandung banyak gula, minyak dan garam. Dan perlu diperhatikan dan di ingat, jika anda penderita Hypertensi/darah tinggi sangat tidak disarankan mengkonsumsi daging kambing, karena dapat berakibat fatal untuk tekanan darah anda.
  2. Konsumsi makanan dengan komposisi asupan seimbang untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan nutrisin yang masuk.
  3. Konsumsi buah dan sayur. Hampir semua buah dan sayur efektif membantu menyerap gula dan lemak jahat yang menumpuk sehingga memperlancar sistem pencernaan Mengkonsumsi aneka sayuran sangat disarankan setelah memakan daging kambing. Sayuran seperti tomat, mentimun, dan wortel adalah pilihan terbaik. Buah-buahan juga dapat mengimbangi jumlah kalori yang masuk.
  4. Banyak minum air putih. Hindari minum softdrink, punch dan sirop. Jika dikonsumsi terlalu banyak dapat berdampak buruk pada kondisi pencernaan dan pastinya memicu timbulnya berbagai penyakit. Jika anda konsumsi daging kambing minumlah air hangat setelahnya, karena air  hangat atau air jeruk hangat lebih dapat membantu membersihkan kerongkongan. Jika anda ingin mengkonsumsi minum teh atau kopi sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah makan.
  5. Lakukan Olahraga secara teratur. Melakukan olahraga secara teratur dapat membakar kalori dan lemak. Pilihlah olahraga seperti bersepeda atau lari-lari kecil/jogging. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat program hitung gaji dan lembur pada C++

Pirolisis Sederhana

Membuat Program Pilihan pada Pascal